Selasa, 04 Juli 2017

POHON KARIR



Konsep layanan bimbingan karir sulit dipisahkan dari konsep vocational guidance yang berubah menjadi career guidance seperti yang dikemukakan oleh National Vocational Guidance Association (NVGA) pada tahun 1973, yang diartikan sebagai proses membantu dalam memilih pekerjaan, mempersiapkan, memasuki dan memperoleh kemajuan di dalamnya (Herr and Cramer, 1979: 6). Pada tahun 1951, Donal Super mengajukan revisi terhadap definisi bimbingan jabatan sebagai suatu proses bantuan terhadap individu untuk menerima dan mengembangkan diri dan peranannya secara terpadu dalam dunia kerja, mengetes konsepnya dengan realitas dan kepuasan bagi dirinya dan masyarakat (Herr and Cramer, 1979: 6). Atas dasar analisis itu, Super (Tennyson, et. al.1974: 146) mengganti konsep vocational choice menjadi vocational  development. Kematangan vokasional menunjukkan pada tingkat perkembangan, tingkat yang dicapai pada kontinum perkembangan diri dari tahap eksplorasi ke tahap kemunduran. Kematangan vokasional dipandang sebagai umur vokasional yang secara konseptual sama dengan umur mental (Super. 1975: 185-186). Sejak tahun 1951 terjadilah pergeseran dari model okupasional yang dianut oleh para ahli bimbingan vokasional sebelum tahun 1951 ke model karir. Model okupasional terutama menekankan pada adanya kesesuaian antara bakat dan minat dengan tuntutan pekerjaan; sedangkan model karir mencoba menghubungkan dengan tujuan yang lebih jauh sehingga nilai-nilai pribadi, kebutuhan, konsep diri, rencana-rencana pribadi dan sejenisnya ikut dipertimbangkan.
Sejalan dengan terjadiya pergeseran konsep vocational guidance menjadi career guidance dan model okupasional menjadi karir telah banvak dikemukakan definisi mengenai bimbingan karir.

Tujuan dari penggunaan media pohon harapan dalam layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk menarik minat siswa membahas topik “menumbuhkan motivasi belajar” dan para siswa diharapkan memiliki gambaran-gambaran harapan untuk masa depannya.

Proses pelaksanaanya

Kegiatan ini diberikan dalam bentuk layanan bimbingan kelompok, yang anggota kelompok terdiri dari 8-15 anggota kelompok. Pemilihan anggota kelompok dipilih secara heterogen yaitu berdasarkan hasil assesment guru BK dipilih 10 orang siswa yang motivasi belajarnya rendah, nilai rapport rendah dan memiliki banyak alpa dipresensi. Selanjutnya dipilih 5 siswa lagi yang prestasinya bagus, yang kemudian disatukan dalam satu kelompok. Metode pembentukan kelompok ini bertujuan agar siswa lebih bersosial dan saling bertukar pendapat mengenai harapan-harapan mereka untuk masa depan antara siswa yang motivasi belajarnya bagus dengan siswa yang motivasi belajarnya rendah.

Berikut tahap-tahap pelaksanaanya : 

   Tahap Pembentukan

Pada tahap pembentukan guru Bk : 
    
1)  Guru BK menerima secara terbuka dan memberikan salam untuk anggota kelompok.

2)  Guru BK menjelaskan bimbingan kelompok beserta  tujuannya.

3) Guru BK menjelaskan tata cara pelaksanaan dan azas-azas dalam bimbingan kelompok.

4) Perkenalan antar sesama anggota kelompok (bisa dengan permainan perkenalan nama untuk lebih mengakrabkan suasana).


Tahap Peralihan


1)  Guru BK  menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk memasuki tahap selanjutnya.

2) Mengenali suasana apabila anggota secara keseluruhan/sebagian belum siap untuk memasuki tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut (bisa dengan game ice breaking jika-maka).

      Tahap Kegiatan


1)  Guru BK mengemukakan topik yang akan dibahas yaitu menumbuhkan motivasi belajar.

2)  Dialog terbuka antara guru BK dan anggota kelompok terkait topik yang telah ditentukan.

3)  Tayangan video motivasi

4)  Setelah siswa terlibat antusias dalam membahas topik menumbuhkan motivasi belajar, guru BK membagikan media yang telah dibuat yaitu pohon harapan satu siswa satu pohon harapan, kemudian di daun pohon tersebut siswa diharuskan menuliskan apa saja seperti harapan-harapanya untuk masa depan, cita-cita, dan impian, diusahakan harus tertulis semua disetiap daun yang telah tersedia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MOTIVATION

I have missed more than 9000 shots in my career. I have ost almost 300 games. On 26 accasions. I have been entrusted to take the ga...